Pelangi Di Halaman Rumahku

Hari ini gerimis jatuh lebih pagi dari sebelumnya, membasahi pagiku yang kesekian di pulau terindah ini. Pagi yang basah, sebasah memori-memori lama yang tiba-tiba mencuat kepermukaan saat memandangi buliran air jatuh perlahan menciumi punggung Bumi.  Pagi yang basah, sebasah jiwa-jiwa kerontang yang baru saja mendapatkan guyuran rohani.

Selang beberapa saat kemudian sebuah siluet membias indah tepat di depan pekarangan rumah sederhana kami. Pelangi. Ya, ada Pelangi membingkai langit dengan warna warninya yang dominan. Mejikuhibiniu, tersenyum ramah menyambut indahnya pagi.

Pelangi, entah sudah jeda tahun keberapa saya tidak melihatnya. Saya tidak tahu kapan persisnya terakhir kalinya saya melihat fenomena alam seperti ini. Dan saya pun sebenarnya tidak terlalu perduli akan hal itu. Yang ingin kulakukan saat ini adalah mengabadikan moment yang bagi saya  merupakan peristiwa langka ini.

“Pelangi, mengapa kau datang menyambangiku sepagi ini?”

Gerbang Madu, 02 Juli 2013 M.