Tuesday, January 5, 2016

Hujan, 05 Januari 2015

Hujan kembali turun, sayang..
Bergemuruh di detik kesekian, saat menyadari bahwa tanah ini banyak menumbuhkan impian
Mendapati kedamaian di balik keramaian
Ah, sudah tentu tak ada penyesalan
Sebab takdir memang telah memutuskan demikian

K a u
A k u
Dan semua yang ada di balik perjalanan
Kini tertuang dalam secangkir kopi bernama kenangan
......
Semaki Kulon, 05 Januari 2015 M. 

Friday, January 1, 2016

01 Januari 2016 M

...di detik yang berlalu menuju sebuah tatanan baru
Dengan segelas Cappuccino, hujan, dan sepotong kenangan yang tak jua luruh
Meresapi satu perjalanan yang terangkai dalam satu alunan kisah
Hati yang dilanda gelisah
Rindu yang mendarah
Menyesap pelan dalam tiap aroma tanah yang berpendar ke segala arah

Dan di tanah ini kembali aku berserah
menuai mimpi-mimpi indah yang hampir punah
Mendulang kenyataan bahwa dua belas purnama kini hanya sebatas kisah
Kisah angan masa lalu yang terangkum dalam lembar-lembar sejarah
Sejarah tentangmu
Sejarah tentangku
Dan, semua sejarah tentang  k i t a

Lalu, akankah semua terbengkalai begitu saja digerus gelisah?
Lebur dalam amarah?
Sementara waktu terus bergerak
Sudah semestinya kita lekas beranjak
Menyisiri bekas tapak yang menjejak
Agar kau, aku, dan semua kenangan yang mengkristal dalam kubangan waktu
Tak terabaikan begitu saja dalam bingkai masa lalu


Semaki Kulon, 01 Januari 2016 M, (awal Januari, saat hujan turun di ujung pagi yang belum sepenuhnya menggeliat sempurna)

Episode Hujan Di Awal Januari

...di pembuka hari pada paruh pagi yang belum sepenuhnya mampu bergeliat dengan leluasa. Gerimis tiba-tiba luruh, membentuk sebuah episode hujan di awal Januari. Entah petanda apa, entah isyarat untuk siapa.

Ah, itu semua membuat saya gatal untuk segera mengabadikan moment penuh sejarah ini..

Selama Menapaki 2016, Kawan..

 ........

Semaki Kulon, 01 Januari 2016 M.