Saturday, February 8, 2014

The End Of Cairo Book Fair 2014

Cairo International Book Fair 2014 akhirnya berakhir juga pada kamis 6 Februari kemaren. Perhelatan akbar pasar buku terbesar kedua di Dunia ini telah berlasung selama kurang lebih dua mingguan di lokasi Ardul Maárid di bilangan Nasr City. Dan hampir selama dua mingguan itu sengaja saya tidak mengabsenkan diri mengunjungi lokasi Book Fair, walau kadang cuman jalan-jalan saja tanpa membeli satu buku pun. Atau lebih tepatnya ke sononya cuman buat cuci mata doang. Ha..hay! :D

Pada tahun ini tidak begitu banyak buku-buku yang saya beli, hanya ada beberapa saja, tentu saja karena keadaan  finansial yang kurang memadai. Dan kalau pada tahun lalu saya lebih banyak hunting buku-buku arab kontemporer dan novel-novel berbahasa Inggris, pada tahun ini sebaliknya, saya lebih banyak membeli buku-buku Turost atau kitab-kitab klasik semisal Tafsir, Hadist, dan sebagainya. Dan itu pun seperti biasa kebanyakan buku yang saya beli kali ini berasal dari stan-stan buku bekas.

Saturday, February 1, 2014

Sina´, I Got You!

Jam sudah menunjukkan pukul 00:00 ketika dua Bus rombongan Tour yang saya ikuti tiba di Kaki Gunung Sinai, atau tepatnya di depan pintu masuk jalur pendakian menuju puncak. Dinginnya udara malam pegunungan segera menyambut kedatangan kami begitu kami keluar dari dalam Bus. Para pengunjung yang akan mendaki malam itu ternyata cukup banyak, baik pengunjung local maupun asing sama-sama tumpah ruah, Semuanya tampak berjubel di depan pintu masuk menanti giliran pemeriksaan sepelum memulai pendakian.

Saya tidak menyangka pendakian ke Jabal Musa ini sampai sebegitu ketatnya. Tak ubahnya memasuki istana kepresidenan saja, satu persatu para pendaki diperiksa, Carier dan Ransel dibuka dan digeledah, setelah itu kita masih harus melalui Metal Detector yang menyerupai pintu “kemana sajanya” Doraemon. Dan hal ini cukup banyak memakan waktu, hingga kami semua baru selesai menjalani pemeriksaan sekitar jam 12 : 30.