Sunday, January 6, 2013

SIBUKER


“Mau nyoba nerjemah, Mam?“ Ujar Kadarisman, salah satu teman se-flat-ku, ketika saya baru saja bangun tidur dan shalat subuh pagi tadi. Dingin masih menyelimuti pagi ketika saya mendapat tawaran itu. Setelah kupikir-pikir akhirnya kuiyakan saja tawaran temanku itu, itung-itung nerjemah sambil belajar, karena kebetulan seharian ini saya tidak ada kegiatan, mau keluar rumah namun dinginnya minta ampun, seakan mau membekukan sumsum tulangku.

Akhirnya saya kebagian empat lembar makalah Bahasa Arab yang harus saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia, untunglah di lembaran-lembaran makalah berbahasa arab itu masih ada gambar dan beberapa ilustrasi, jadi tidak begitu penuh tulisannya dalam tiap halamannya. Hehe..:D
Alhasil, Jadilah saya dan ketiga teman serumahku dalam seharian ini sibuk berkutat di depan komputer masing-masing. Menerjemahkan sebuah majalah berbahasa arab ke dalam bahasa indonesia secara keroyokan. Sejak pagi kami khusuk sambil sekali diselingi obrolan dan candaan, hingga tanpa terasa seharian ini kami melewati satu hari ini dengan begitu menyenangkan. Mungkin patut saya catat kalau ini adalah pertama kalinya saya menerjemah sebuah makalah ke dalam Bahasa Indonesia. 
Namun. Ternyata, eh ternyata; menerjemah itu tidak segampang yang saya bayangkan, Cuy! Seharian ini saya hampir tidak dapat menyelesaikan empat lembar makalah bahasa arab itu. Beberapa kali membolak-balik kamus memcari kosa kata yang tidak saya ketahui. Ternyata begitu banyak istilah-istilah bahasa arab yang masih belum saya ketahui, kalau sudah begini ketahuanlah kalau kualitas bahasa arab saya masih kelas kacangan, hu...:(

But, its Ok! Ternyata dengan menerjemah empat lembar majalah tadi saya jadi banyak mendapat pengetahuan-pengetahuan baru. Kebetulan yang makalah yang saya terjemahkan tadi membahas tentang sejarah Alun-alun Tahrir, so, akhirnya saya tahu kalau dahulunya ternyata lapangan ini bernama “Khedive Ismailiyah” dan baru pada Januri 1953 Kementrian Komunikasi Mesir menggantinya menjadi “Maidan Tahrir” (Alun-alun Tahri). 

So, kiranya cukup sampai di sini sahajalah postingan daku kali ini tuan! Udah mentok gak ada yang mau diomongin lagi…:) see you..

Masakin Katameya, 6 Januari 2013 M.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^