Sunday, January 2, 2011

Dari dan Untuk Sahabat

Sahabat adalah mentari,
mentari yang senantiasa kan menari,
sementara yang lain hanyalah sebatas pelangi.

Hari ini 2 Januari 2011. Hari ke-dua dari tahun baru. Tanpa terasa waktu berlalu demikian cepat. Akhirnya tahun benar-benar berganti. Dua belas bulan tanpa terasa telah berlalu dan berganti dua belas bulan berikutnya. Satu babak kehidupan pun telah kita lalui dan babak baru telah menanti kita di depan mata.

Sebenarnya tidak ada yang spesial bagiku tiap moment pergantian tahun. Aku lebih banyak berdiam diri di kamar. Asik mantengin layar NetBook-ku sambil membaca-baca informasi di media online, dan sambil menulis catatan ini tentunya. Tapi tahun baru kali ini cukup membuatku bahagia karena bertepatan pada tanggal 1 januari kemarin aku mendapat kiriman hadiah dari dua orang sahabat dari Indonesia.


Dua orang sahabat yang tidak mungkin aku lupakan. Eysha dan Nadia. Rindu, itu yang aku rasakan saat ini. Sudah hampir dua tahun aku tidak bertemu mereka. Eysha dan Nadia adalah dua orang sahabatku yang dulu sangat dekat denganku. Tapi setelah aku berangkat ke negeri ini kami jadi terpisah jarak dan sempat putus komunikasi.

Setelah beberapa lama aku tinggal di negeri ini, akhirnya kami dipertemukan lagi lewat dunia maya. Eysha saat ini masih ada di pesantren tempat kami belajar dulu, sedangkan Nadia, selepas lulus dari pesantren langsung menyibukkan diri dengan aktivitas kuliyah. Beberapa kali aku masih sempat bertukar kabar dengan Nadia melalui email. Tapi denga Eysha aku agak jarang berkomunikasi, mungkin karena sulitnya jaringan internet di pesantren kami sehingga ia tidak bisa online setiap saat.

Mengiringi hadiah ini ada sebuah note kecil yang sempat diselipkan oleh Nadia untukku :

To : My close friend IBRIMS

Hopefully, this “small thing“ can be a special thing in our friendship.
Anggaplah sebagai kado ulang tahun yang baru sampai he..he..he..
Study hard in Egypt ! be a meaningful man wherever and whenever you stay!!!

Your beloved friend


Tidak banyak yang bisa aku ungkapkan hari ini. Yang jelas ada rasa bahagia. Ternyata mereka masih ada untukku. Dengan ini, aku jadi semakin sadar bahwa kita tidak pernah benar-benar hidup sendiri di dunia ini. Masih ada teman. Masih ada sahabat. Seperti halnya sebuah pepatah berkata, “Siapa pun boleh datang dan pergi, tapi sahabat sejati tak akan pernah pergi, karena ia selalu ada di hati”.

Tidak ada yang bisa aku lakukan untuk mereka berdua, selain berterima kasih dan mendoakan mereka semoga selalu dalam lindungan Allah dan dilimpahi kebahagiaan dalam hidup mereka

Terima kasih sahabat, aku kini semakin menyadari bahwa kau tidak pernah benar-benar hilang dariku..

Cairo, 02-01-2011 M.
Comments
2 Comments

2 Komentar:

  1. Waaaaaaaa... asyikk...
    Jadi inget hadiah yang dikirim dari sahabat Mesir buat saya ^_^

    ReplyDelete
  2. Thiya.. Hem..Hem.. dari ciappa tuuch...? ^_^

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^