Monday, April 12, 2010

"Ketika Arti Seorang Sahabat Dipertanyakan" (II)

Sambungan dari, "Ketika Arti Seorang Sahabat Dipertanyakan" (I)
-----------------------------------------------------------------------------------

Sangat minim sekali informasi tentang cewek yang satu ini, beberapa kali kami sempat chat di FB. Nunky Vega, itu yang kutahu namanya. Cewek kelahiran 22 Januari ini pun tak ketinggalan ikut menyumbang sebuah komentar tentang arti sebuah sahabat, “dia ada ktk qt sdh n sng i2lah shbt”. Thanks Nunky…^_^

Ah, ini adalah sahabat lama yang kukenal waktu di Pesantren, Fatmawati Mukrim. teman satu angkatan juga. mungkin teman-teman putri satu angkatan yang kukenal pertama kali adalah dia, kami pun sempat akrab dulu walau hanya lewat udara, dan setelah kami lulus kami sempat lose contack dan lagi-lagi di dunia FB ini kami bertemu kembali. dia juga ikut menyumbang komentar, “Sahabat adalh ssok seorang yg tdk akn prnh pudar dr ingtan kt.....tanp adx mereka hdp in tdk akn prnh ad artix,semua yg ad d dunia in hx anugrah ilahi,tgl bagaiman kt menyanyangi mrk,lyakx kt menyayangi yg kuasa.......jd, shbt bkn hx sesaat tp untk selamax dan tak akn prnh untk d lupakan...“ semoga aku termasuk yang tidak pudar dalam ingatan kamu ya... ha...hay.... ngarep lagi...!


Yang ini juga teman seangkatan waktu di pesantren dulu, walau kami tidak saling mengenal tapi beberapa kali kali aku sempat melihatnya. Humairah Rakiáh, nama lengkapnya. Belum lama ini dia baru saja melepas masa lajangnya. wanita manis yang dulu waktu di pesantren akrab dipanggil dengan “Tutuk” ini mengementari statusku dengan kata-kata, “Arti sahabat penting BGT!!! aku sependapat ma hikaru juga fatma... sahabat tu udah ngasi arti tersendiri dalam hidup aku. dalam senang atopun duka mereka s'lalu ada,s'lalu siap dengan segala keluh kesah kita..”. Ma kasih Neng… dah nyubang komentar yang cukup menarik… Barakallahu Lakuma, Wabaraka Alaikuma, Wajamaá Bainakuma Fi Khoir…! ^_^

Robert Hasymi Yasin. kami dulu sempat satu kelas di pesantren. namun hanya beberapa bulan kami sekelas, setelah itu dia pindah sekolah dan aku pun kehilangan jejaknya. tapi sebelum keberangkatanku mengejar cinta Cleopatra, kami sempat bertemu kembali, waktu kami sama-sama kursus bahasa Inggris di Pare. Dia tidak ketinggalan menyumang komentar, ”Persahabatan yang sesungguhnya adalah saling merepotkan satu sama lain”. Thanks banget bro… Maap kalau selama ini aku selalu merepotkanmu kawan he…:D

Berikutnya adalah salah satu sahabatku di pengabdian dulu, nama aslinya sih Usmadi tapi entah kenapa ketika di FB namanya tiba-tiba saja jadi Ta Ka, dua kata yang menurutku cukup aneh. Salah satu alumni Ma´had Tahfid Alquran tahun 2006. Dengan santainya dia menulis komentar, “Sahabat sejati mo tau? liat di foto profil Q ha....ha.... pasti bagus“. Pada awalnya sih aku tidak mengerti apa yang ia maksud, lalu kuikuti saja instruksi darinya, dan benar saja setalah kulihat, pada foto profilnya memang tertulis, “Teman sejati itu sulit didapat, susah dilupakan, mustahil ditinggalkan”. Memang cukup manis, tapi aku maunya dari kamu prend...:( ah, penonton kecewa… he…:D. But, it´s Ok! Dari pada tidak sama sekali °_°

Sahabatku yang satu ini cantik, manis, ramah, dan enak diajak bersahabat. Riztry Aufania atau akrab dipanggil Fania. Saat ini berdomisili di kota dingin Malang sambil menjalani pendidikan di Universitas Brawijaya (UNIBRAW).

Aku mengenalnya waktu aku kursus di Pare. Kita sekelas dan sama-sama ikut program Holiday di salah satu lembaga kursus di Pare. Dara manis kelahiran Tuban ini menulis, “Seorang sahabat adalah orang yang mau menerima baik buruknya kita.Tanpa meminta kita menjadi seperti dirinya.Selalu berusaha ada disaat kita senang maupun sedih.Selalu mensupport kita dan mengingatkan kita bahwa hal buruk tidak boleh kita lakukan.Dan seorang sahabat yang baik tidak akan berusaha merubah karakter kita.Karena dia sudah menerima kita apa adanya.(itulah arti sahabat menurut aku dan sahabatku)“. Thanks banget yah.. Miss You Fan...! dah lama ya gak teleponan? Kapan-kapan aku telepon lagi dech...^_^

Selanjutnya Inin's Frame atau Amirul Mu´minin. Aku mengenalnya memang murni di FB. Dara kelahiran malang ini, saat ini sedang bekerja di negeri patung Merlion, Singapura. aku tidak begitu tahu banyak tentang kepribadiannya, tapi kalau melihat status-status yang sering ia posting, terlihat kalau sahabatku yang satu ini adalah sosok yang religius banget. lihat aja dari komentarnya, “Sahabat.. pertemuannya karena Allah berpisah juga karenaNya.. sebuah ketulusan yg tdk bisa ditimbang seperti emas.. Friendship is more than a golden gift cherished above all life's treasures.... ^_^ “. Nah, betul kan.. religious banget. Thanks Inin, Allahu yubariku fik.. ^_^

Berikutnya datang dari Djogjakarta. ini adalah sahabat satu angkatanku juga waktu di pesantren. Nama lengkapnya fitrotil Aini, atau akrab dipanggil Pipit, (Tapi bukan pipit Senja lho ya…^_^) Pada awalnya aku juga tidak mengenal dia dengan baik, hanya di FB aja akhir-akhit ini lumayan akrab. namun semasa di pesantren aku sering melihatnya mondar mandir di depan kamarku, entah apa yang ia lakukan aku tidak tahu. cewek mungil kelahiran Pamekasan ini berkomentar, “Km tau g, antra 2 bla mata kmu?mreka brkdp brsama, brgrak brsama,menangis,mlhat & tdurpun brsama2, wlaupn mreka tdk pernah mlht 1 sama lain....mnurutQ shbt sprti tuh...hehe”. Hm… boleh juga tuch… ma kasih ya…

Yang ini adalah teman sejawat dan seperaduan waktu di pesantren dulu, Mohammad Asrori Ilyas. Orangnya supel, pinter, dan termasuk pujaan kaum hawa waktu itu. 6 tahun aku sekelas dengannya. sedang senyelesaikan S1nya di UIN Jakarta.

Saat ini sahabatku ini sedang bingung menjalankan sebuah misi suci guna mencari kitab suci, namun demikian dia sangat bahagia karena akhirnya dapat mencuri selendang kesayangan Nawang Wulan (Selamat bro…!). Cowok atletis berkulit putih keturunan Madura ini menulis komentar yang cukup ringan, “orang yang tulus berbagi dngn qta sih klo menurutQ mam...kau tag semua itu teman mam??? welehweleh...”. Ha…hay… tapaknya beliau termasuk golongan yang ambil pusing melihat tag-tag berseliweran di wallku hi… Piss prend… Thanks komentarnya. barakallau laka…

Teman seangkatan tapi tidak satu kelas, asal sampang namun saat ini berdomisili di kalimantan. Mohammad Zainal Arifin. Pernah satu kelompok denganku waktu masih di ma´had dulu. Sahabatku yang ini sangat mahir banget dalam hal yang berhubungan dengan Pramuka, “shodiiQuka man abkaaka walaa man adhakaka... ^v^“. wah... tampaknya otakmu begitu encer kawan, “Mahfudhat” waktu di pesantren dulu masih kau ingat...:). Walaupun aku tidak bisa membuatmu menangis, tapi aku harap, aku masih bisa menjadi sahabatmu kawan...^_^

Nah, yang ini adalah teman seangkatan yang hampir 7 tahun aku sekelas, mulai sejak Syu´bah hingga kelas akhir di pondok. Memiliki sepasang mata yang sipit, saking sipitnya hampir gak bisa dibedain mana mata dan alisnya, perasaan sahabatku yang satu ini gak ada keturunan tionghoa sama sekali dech, tapi entahlah kok bisa jadi seperti itu, Zahril Habibi Proklamanta. ia pun berkomentar, “Persahabatan itu....bisa ketwa ngakak bareng...sedih bareng... pokoke...persahabatan itu SUNSER. persahabatan itu,,,, inget waktu ga kerasan d al-yaqdlah.. inget waktu ngantri di purum.... inget waktu makan 2 kali d dakaf....... See More lari2 ketika muhadharah.... jika kalian inget itu semua....dan terasa tentrem....seneng...senyum sendiri...berarti itu rasanya persahabatan sejati....salam sunser....“ . Wah, tampaknya kau sedang bernostalgia dengan Bu Nur kawan...hi... ^_^

ini adalah ponakanku yang paling tua, Syukran Baharis. Baru saja menyelesaikan studinya di TMI Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan sedang ngejalanin pengabdian di daerah Bangkalan, cita-citanya sih pengen nyusul pamannya ini mengejar cinta Cleopatra, tapi katanya juga pengen masuk UGM. Tahu nih bocah suka ngebingungin. Dia berkomentar, “Sahabat tempat berbagi........ pacaran so pa$sti............. “. Huh…! Ponakanku dah belajar pacaran rupanya. hus…! Anak kecil gak boleh ngomongin pacaran…! :P

Tidak banyak yang kuketahui tentang dara satu ini, yang kutahu dia adalah sahabat dari salah satu sahabatku yang ada di UNESA. Nama lengkapnya Irfaul Mahbubah. Dia baru saja menyelesaikan S1nya di UNESA pada Fakultas Bahasa dan Seni. “Hdp tnp shabat bgaikn mknn yg hambar.. so kbrdaan shbt sgt pntig....“. Terima kasih Mbak Faul dan nyumbang komentar…^_^

Berikutnya datang dari Cirebon, sahabat seangkatan juga, nama aslinya sih Mariyatul Qibtiyah, bagus bukan? Tapi entahlah di FBnya kok bisa jadi Thia-Thia. (jadi inget lagu india ya, tia..tia… o tia…tia… Hi...:)) Saat ini dia sedang menyelesaikan tugas akhir nya di akademis analis kesehatan, “sahabat itu.. oRg yG suka ngasih aK coklat.. Heee.. Teuing aaah..”. Hm… maunya… :P

Mohammad Rofiíe, sahabatku yang lucu, imut, dan sedikit asem manis. Perjaka asal Omben Sampang, selalu bangga dengan bibir seksinya yang katanya seringkali dapat memikat hati kaum hawa, ah bener gak si?. Dia berujar, “bagiku sahabat adalah dia yang paling ngertiin kita, tahu keadaan kita, dan menjadi sosok yang menentramkan di saat2 sulit. serta dapat berbagi canda di saa2 senang. that's what I felt”. Hm... gituya.. Tapi aku masih ragu, apakah kau benar-benar masih perjaka kawan….he… piss…! :D

Sahabatku ini kalem, tidak banyak bicara, namun sekali bicara wah, bikin jantung sedikit berdetak. siapa lagi kalau bukan Sukma Sari Inderawati. Sahabatku yang satu ini pernah berkunjung ke Gubuk tenpat tinggalku di puncak gunung geger sana, dan saat ini sendang menjalani proses pendidikan di STKIP PGRI Bangkalan. Ia pun berkomentar dengan cukup bijak, “tak ada yang mengerti dengan benar arti seorang sahabat kecuali ketika ia sedang sedih, dan ia benar-benar mengerti ketika ingat saat sedang bahagia“. Terima kasih prend komentarnya.. kapan-kapan mampir lagi yak..he...:)

Aku mengenalnya waktu di Pare, anaknya cukup kalem dan tidak banyak bicara. Saat ini sedang kuliyah di Universitas Brawijaya Malang. Nama lengkapnya Widya Dara Anindya, keren bukan..?. cewek asli Madiun dan berkaca mata minus ini menulis komentar, “Saat kita terjatuh, dan hanya dya lah yang membangunkan kita. Saat kita terkulai lemah, hanya dya lah yang mengkuatkan kita. Saat orang lain mencela kita, hanya dya lah yang menerima kita apa adanya. Dan di saat kita senang, kita akan slalu ingat padanya karena dya slalu ada bwt kita dan menerima kita apa adanya”. Ma kasi Dara dah mampir, sampaikan salamku pada teman-teman yang lain. Riza, Caries, Icha, Ninda, Fania, i Miss You All..

Mohammad Ali Akbar. 6 tahun setengah, aku sekelas dengan sahabatku yang satu ini. Suka nyeletuk, salah seorang wali kelas kami sempat menjulukinya si “Mutalalyyin“, sempat juga mendirikan group Trio Kwek-Kwek yang beranggotakan dia sendiri, Asrori Ilyas, dan Biqi Hazairin, tapi tampaknya group vocal gadungan ini bubar sebelum mengeluarkan album satupun, dengan santainya dia pun berujar, “Tanya ardi ajah. Dia kan sahabat peterpan! ^_^”. Hm… tapaknya dia gak mau abil pusing juga dengan status gak jelasku, but its ok! Thanks dah mampir Li… ^_^

selama beberapa tahun sempat sekelas, Lutfan Saliem. Dia pendiam tapi sangat menghanyutkan, ngefans banget sama bintang sepak bola Ruud Van Nistelrooy, makanya dulu namanya sering kali dikait-kaitna dengan bintang sepak bola papan atas ini. “My name is Lutfan Nistelrooy, and I am not a terorist..!“ begitu sering kali ia berujar. Menurutnya, “sahabat adalah orang yang selalu terasa dekat kita. meskipun raga ini jauh dari nya.. dan qta selalu bersama-sama saling membantu dan menasehati.. SHODIQUKA MAN ABKAAKA LA MAN ADHHAKAKA... Hmm itu menurut ane.. hhohoooo...“ . Hm... walau sudah lama tidak di ma´had tapi masih ingat nusus salut deh... thanks sob…

Sosoknya keibuan, kalem, dan selalu berpakaian sopan. Itu adalah kesan pertama ketika aku mengenalnya di Pare beberapa tahun yang lalu. Qurratu Aýun. Sesuai dengan namanya dia memang mempunyai sepasang bola mata yang cukup menarik. Cita-citanya ingin menjadi guru. Saat ini dia sedang konsentrasi penuh pada kuliyahnya di IAIN surabaya, jurusan PAI. Dara cantik kelahiran nganjuk ini ikut berkomentar dengan singkat, “Dia selalu ada di saat apapun...“. Suatu anugrah bisa bersahabat denganmu yun.. Terima kasih A´yun... ^_^


Bersambung...
Comments
6 Comments

6 Komentar:

  1. yippy..............

    ReplyDelete
  2. ni aq mam zahril habibi.....thanks broo.....waktu aq coba nyari nama ZAHRIL HABIBI di goggle malah blogmu yang keluar....makasih dah muat namaq satu satunya di gogle ya...hahahaha chayo mam!!!

    ReplyDelete
  3. Hahahaha...Zahril.... :f: thanks bro.. dah mampir ke Blog sederhanan ini...:c:

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^