Wednesday, March 30, 2016

Me, Campus, Dan Sebuaf Laptop

“Mana Laptopnya Mas Imam!?”, Seraya tersenyum seorang mahasiswi suatu ketika mengagetkan saya di sela-sela break kuliyah, saat saya tengah asik duduk di salah satu sudut Hall kampus sambil asik mengotak-atik Gadget melihat beberapa notifikasi SocMed. Sebut saja ia Hana (Bukan nama sebenarnya :P), mahasiswi berkaca mata minus semester 4 BSA, yang belum lama ini saya kenal, karena ia baru pulang dari program pertukaran pelajar di negeri jiran sana. Pada hari-hari selanjutnya pertanyaan yang sama selalu terlontar dari “mahluk” satu ini, tiap kali menemukan saya tengah asik sendirian di pojokan kampus. Dan sebaliknya saya selalu menjawabnya dengan : Bengong sejenak lalu tertawa entah untuk apa.. :D

Yah, saya selalu tertawa, karena saya tahu sebenarnya pertanyaan itu timbul karena ia selalu menemukan saya duduk menyendiri di pojokan kampus sambil mantengin netbook, seakan tak perduli dengan keadaan sekitar. Memang tak dapat dipungkiri seperti itulah “kegiatan” tak penting saya beberapa waktu ini saat senggang di jeda kuliyah, atau di jam-jam kosong saat tak ada kuliyah. Sebenarnya ini adalah kebiasaan lama dari “dunia” saya yang sebelumnya yang masih belum bisa saya hilangkan sepenuhnya.


Sebenarnya Hana bukan “mahluk halus” pertama yang sempat ngeledikin saya. Sebelum kedatangan Hana, beberapa teman yang lain juga sempat melontarkan candaan yang sama dan menjuluki saya sebagai manusia (penunggu) kampus, :D.  Karena begitu seringnya mereka menemukan saya “gentayangan” di pojokan kampus, bahkan ketika jam kuliyah sudah berakhir. Saya juga masih ingat ketika salah satu mahasiswi Thailand yang sekelas dengan saya sempat berujar, “Ini kursi identik dengan mas imam, tiap kali saya lewat mas imam pasti ada di situ”, seraya menunjuk salah satu kursi di pojokan kampus tempat saya biasa berdiam diri menghabiskan waktu berkontemplasi tak tentu arah. halah!

Kalau boleh jujur, iya! Saat ini saya sedang suka-sukanya menjalani rutinitas di lingkungan baru tempat saya “berpetualang” sekarang. Tidak jarang saya sampai pulang menjelang waktu isya´ dari kampus, Kalau mereka tahu mungkin mereka akan heran kalau sebenarnya saya ngampus juga pada hari libur, atau kebiasaan gak jelas lainnnya : kalau lagi gak bentrok dengan kelas lain, nyelonong gak jelas ke salah satu kelas yang jelas-jelas mata kuliyahnya gak saya ambil, mungkin akan ada yang bertanya, untuk apa saya melakukan semua itu? Haha.. entahlah..

Saya selalu tersenyum menaggapi candaan teman-teman baru yang hadir dalam dunia saya saat ini. Mereka seperti menjadi energi baru buat saya untuk terus melangkah mengarungi perjalanan ini. ah, semoga kota ini banyak memberi saya berbagai macam cerita baru, pengalaman, dan juga cinta (barangkali)
Selamat berpetualang..!


Pojok Kampus, Maret 2016 M.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^