“Mana Laptopnya Mas Imam!?”, Seraya tersenyum seorang mahasiswi suatu
ketika mengagetkan saya di sela-sela break kuliyah, saat saya tengah
asik duduk di salah satu sudut Hall kampus sambil asik mengotak-atik Gadget melihat
beberapa notifikasi SocMed. Sebut saja ia Hana (Bukan nama sebenarnya :P),
mahasiswi berkaca mata minus semester 4 BSA, yang belum lama ini saya kenal,
karena ia baru pulang dari program pertukaran pelajar di negeri jiran sana. Pada
hari-hari selanjutnya pertanyaan yang sama selalu terlontar dari “mahluk” satu
ini, tiap kali menemukan saya tengah asik sendirian di pojokan kampus. Dan sebaliknya
saya selalu menjawabnya dengan : Bengong sejenak lalu tertawa entah untuk apa..
:D
Yah, saya selalu tertawa, karena saya tahu sebenarnya pertanyaan
itu timbul karena ia selalu menemukan saya duduk menyendiri di pojokan kampus
sambil mantengin netbook, seakan tak perduli dengan keadaan sekitar. Memang
tak dapat dipungkiri seperti itulah “kegiatan” tak penting saya beberapa waktu ini
saat senggang di jeda kuliyah, atau di jam-jam kosong saat tak ada kuliyah. Sebenarnya
ini adalah kebiasaan lama dari “dunia” saya yang sebelumnya yang masih belum
bisa saya hilangkan sepenuhnya.
Sebenarnya Hana bukan “mahluk halus” pertama yang sempat ngeledikin
saya. Sebelum kedatangan Hana, beberapa teman yang lain juga sempat melontarkan
candaan yang sama dan menjuluki saya sebagai manusia (penunggu) kampus, :D. Karena begitu seringnya mereka menemukan saya
“gentayangan” di pojokan kampus, bahkan ketika jam kuliyah sudah berakhir. Saya
juga masih ingat ketika salah satu mahasiswi Thailand yang sekelas dengan saya
sempat berujar, “Ini kursi identik dengan mas imam, tiap kali saya lewat mas
imam pasti ada di situ”, seraya menunjuk salah satu kursi di pojokan kampus
tempat saya biasa berdiam diri menghabiskan waktu berkontemplasi tak tentu
arah. halah!
Kalau boleh jujur, iya! Saat ini saya sedang suka-sukanya menjalani
rutinitas di lingkungan baru tempat saya “berpetualang” sekarang. Tidak jarang
saya sampai pulang menjelang waktu isya´ dari kampus, Kalau mereka tahu mungkin
mereka akan heran kalau sebenarnya saya ngampus juga pada hari libur, atau kebiasaan
gak jelas lainnnya : kalau lagi gak bentrok dengan kelas lain, nyelonong gak
jelas ke salah satu kelas yang jelas-jelas mata kuliyahnya gak saya ambil,
mungkin akan ada yang bertanya, untuk apa saya melakukan semua itu? Haha..
entahlah..
Saya selalu tersenyum menaggapi candaan teman-teman baru yang hadir
dalam dunia saya saat ini. Mereka seperti menjadi energi baru buat saya untuk
terus melangkah mengarungi perjalanan ini. ah, semoga kota ini banyak memberi
saya berbagai macam cerita baru, pengalaman, dan juga cinta (barangkali)
Selamat berpetualang..!
Pojok Kampus, Maret 2016 M.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^