Monday, November 3, 2014

Perjalanan Suci

Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan semesta ini, Allah SWT. Bersyukur, merupakan hal yang terus menerus saya haturkan saat ini karena pada tahun ini telah diberi kesempatan menjadi salah satu orang yang “terpanggil” untuk mengunjungi Baitullah di kota suci Mekkah. Alhamdulillah. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi ketika tanpa saya sadari saat ini saya telah menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu, Menunanaikan Ibadah Haji. 

Proses yang berbelit-belit dan melelahkan akhirnya berbuah manis pada akhirnya. Saya masih ingat ketika beberapa kali saya harus bolak balik ke Kedutaan Saudi di kawasan Giza sana. Berpanas-panas, berdiri berjam-jam, dan tak jarang kami haru kembali ke rumah tanpa ada kejelasan dari pihak sifarah Saudi. Tapi alhamdulillah ketika kami sudah berada pada tahap pasrah diri akhirnya kabar baik itu datang, bahwa dari sekian banyak pelamar Visa Haji pada tahun ini saya menjadi salah satu yang beruntung. Visa Haji saya akhirnya keluar dari kedutaan Saudi Arabia.


Perjalanan suci pun dimulai. Pada tanggal 29 september 2014 M. Kurang lebih 4 hari sebelum hari Arafah saya dan rombongan bertolak dari Cairo menuju Jeddah dan selanjutnya menuju kota Mekkah. Alhamdulillah walau dengan bekal yang pas-pasan beberapa hari kemudian saya bisa menjalani rentetan ibadah haji dengan baik dan lancar. Ihram, Wukuf di Arafah, Tawaf Ifadhah, Saí, Mabits di Musdalifah, Mabits di Mina, Melontar Jumrah, Tahallul, Tawaf Wada´, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya, semuanya berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Pasca Ibadah Haji

Namun beberapa hari setelah pelaksanaan ibadah haji, tiba-tiba saya jatuh sakit. Beberapa hari terpaksa tidak bisa ngapa-ngapain selain berdiam diri di dalam kamar hotel tempat saya menginap. Sementara setiap harinya empat kawan sekamar saya tidak selamanya bisa menunggui saya, karena mereka mempunyai rentetan kegiatan tersendiri, dan saya juga tidak mau mengganggu target-target ibadah yang mereka rencanakan.  

Selama tiga hari saya berusaha menyembuhkan diri dengan menenggak beberapa pil sakit kepala yang kebetulan dibawa oleh teman sekamar. Namun selama tiga hari itu pula pening dan pusing di kepala saya belum juga hilang. Saya juga sempat meminta pertolongan teman sekamar untuk “mengerokkan” punggungku, namun hasilnya masih sama, pusing di kepala masih belum juga hilang. Hingga akhirnya saya pun memutuskan pergi ke klinik terdekat untuk memeriksakan diri. Dan hasilnya cukup mengagetkan saya ketika dokter yang menangani saya mengatakan bahwa saya perlu diinfus. Betapa mengerikannya dalam bayangan saya, ketika membayangkan di lenganku bakal bertengger sebuah jarum yang dihubungkan dengan selang panjang berkelok-kelok. Aish!

Namun mau tidak mau akhirnya saya harus menjalaninya juga, untuk petama kalinya saya merasakan tusukan jarum yang dihubungkan dengan selang bernama infus itu. Selama satu jam mata saya tidak lepas memperhatikan cairan bening itu turun dan mengalir ke dalam tubuh saya. Ah, seumur hidup seingatku saya masih belum pernah sakit yang menghasruskan saya diinfus seperti ini, ini adalah pengalaman pertama bagi saya selama saya hidup di dunia ini. Dan ini sepertinya akan terkenang hingga ke anak cucu saya nantinya.

Namun walaupun demikian saya sangat bersukur karena sakit ini datang ketika saya sudah selesai menunaikan rentetan ibadah haji, gak kebayang jika seandainya saya sakit ketika pelaksananaan ibadah haji. Pastinya akan sangat merepotkan dan membuat berantakan semua rentetan ibadah haji yang saya jalani.

Sebuah perjalanan panjang dan melelahkan, sebulan penuh di tanah suci telah meninggalkan berbagai kesan yang mendalam. Bergagai pengalaman baru telah saya rasakan. Dan untuk terakhir kalinya saya sangat-sangat bersyukur telah diberi kesempatan ini. Semoga setelah menjalani rentetan ibadah ini saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik sebagai refleksi dari Hajjan Mabruran! Amien Ya Rab!
   
Nasr City, 03 November 2014 M.

UPDATE PHOTO :



Comments
2 Comments

2 Komentar:

  1. wehh, itu waktu sakit 'diniatin' buat dipoto dulu gitu ta mam?? :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha...:D biasa doel... gak mo kehilangan moment... moment... :D

      Delete

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^