Thursday, May 30, 2013

Omnibus Rectoverso


Yup! beberapa waktu lalu saya nonton Rectoverso, sebuah film yang adaptasi dari lagu-lalu Dewi Lestari. Film ini cukup menarik karena sedikit berbeda dari kebanyakan film indonesia lainnya. Menarik karena bagi saya film ini mengetengahkan konflik yang unik, kreatif, dan tidak biasa. 

Film ini terdiri dari kumpulan beberapapa film yang disutradarai oleh beberapa orang berbeda, atau biasa disebut sebuah antologi film, atau yang dalam istilah perfilm-an disebut dengan Film Omnibus. Saya sebenarnya juga baru ngeh dengan istilah ini, dan baru nyadar kalau beberapa dari film-film yang pernah saya tonton selama ini adalah film jenis ini. dan Omnibus paling keren yang pernah saya tonton adalah “Paris, Je T´Aime“, film Perancis yang mengetengahkan karakter dan cerita yang super unik. You must whatc it!


Omnibus Rectoverso ini sendiri terdiri dari lima film yang berbeda, namun tetap dalam satu tema, yaitu Cinta. Kelima film tersebut antara lain : Malaikat Juga Tahu (disutradarai oleh Marcella Zalianty), Firasat (disutradarai oleh Rachel Maryam), Cicak di Dinding (disutradarai oleh Chathy Sharon), Curhat Buat Sahabat (disutradarai oleh Olga Lydia), dan Hanya Isyarat (disutradarai oleh Happy Salma). Tentang gimana alur dan cerita dari kelima film ini tonton sendiri aja ya kalau pengen tahu hehe..:D

Oh iya, satu pesan yang dapat saya tangkap dari film ini yaitu, bahwa setiap mahluk, setiap orang pasti memiliki cinta, namun setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikannya. So, do I have a love? Tentu donk..! ^_^ dan cinta saya.. eng..ing..eng..! ah, udah ah! Ngomongin cinta suka bikin sakit kepala. :P

Nasr City, 30 Mei 2013 M.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^