Sunday, November 1, 2009

Lagi-lagi soal wanita...

Wanita, yah, wanita. Sering kali jadi topik hangat dalam setiap obrolan ataupun pokok pembahasan. Di warung-warung, kedai-kedai, pojokan pasar, atau bahkan di keramaian terminal kota anda. Mahluk yang satu ini memang tiada habisnya dikupas dari setiap detik kehidupannya. Mahluk titisan Hawa yang cukup memukau, dan juga sering kali menjungkir balikkan perasaan kaum Adam.

Tidak jarang pula wanita bisa membuat pola pikir seseorang bisa berbalik arah. (Jadi jangan heran kalau anda, -yang laki-laki nich- berjalan ke arah barat dan berpapasan dengan seorang wanita mungkin anda akan berbalik arah akan berjalan ke arah timur he.. gak percaya? Buktiin aja, paling tidak kepala anda yang akan berbalik arah ke arah timur sedang badan anda tetap ke arah barat he...:D ).
Saya punya seorang teman. Sebut saja Dulla. Dia adalah seorang perokok berat. Sudah lima tahun ia bersahabat dengan asap tembakau itu. Sejak ia masih di SMP hingga kini ia duduk di bangku kuliyah. Pantang baginya meninggalkan racun nikotin yang sudah lama menemani hidupnya itu. Beberapa kali keluarganya menyarankan agar ia berhenti merokok. Namun tidak pernah digubrisnya. ``saya lebih baik tidak makan dari pada berhenti merokok´´ begitu sering kali ia berucap. Namun semenjak ia kenal seorang wanita yang membuat dia klepek-klepek dipangkuannya. Dia berubah seribu seratus delapan puluh derajat celcius. (Ingat itu, celscius gan..! celcius..!) Cuma karena satu kata dari sang perempuan itu, `` Yang, bisa gak sih kamu berhenti merokok?´´ sungguh ajaib kalimat ini. Bisa merubah Dulla sedemikian cepat. Kini ia sudah bebas dari racun nikotin itu gan. Waw.. Fantastic! (Ai... Mad, Dulla ongghu na´kanak´ reyah..)

Ahmad lain lagi ceritanya, dia malah sebaliknya. pada awalnya ia adalah salah satu orang yang sering kali mengkampanyekan anti asap di kamar kosannya. Dia paling tidak suka melihat temannya merokok di dalam kamarnya. Bahkan tidak segan-segan ia menulis papan reklame di salah satu sudut kamarnya, ``AREA BEBAS ASAP´´ yang ia tempelkan guna mencegah teman-temannya merokok. Namun semenjak ia ditinggal oleh seorang wanita yang selama ini menghiasi minpi-mimpinya, seperti halnya Dulla, kehidupannya berubah seribu dua ratus delapan puluh lima derajat celcius, bahkan lebih gan. Kini rambutnya dibiarkan panjang tak karuan. Jarang mandi dan baunya aih.. tentu saja tidak harum gan. Dia mulai menyentuh racun nikotin itu dan kini tidak bisa lepas darinya. Jangan heran juga, kalau sehari kini ia bisa menghabiskan dua atau tiga bungkus rokok. (Benar-benar sudah terjangkit penyakit gila yang ke.. entah dech yang keberapa. hi...:)

Itu hanya contoh kasus kecil saja, lain lagi dengan kisah Caesar dan Antonius yang bertekuk lutut karena senyum seorang wanita, Cleopatra. sehingga tanpa ragu ia mengkhianati istri dan bangsanya. Atau, Ken Arok yang gara-gara melihat betis seorang wanita, Ken Dedes, ia nekat membunuh Tunggul Ametung, rajanya sendiri. Anda tentu sudah sering mendengar kisah-kisah ini. Yah, begitulah kisah klasik dari kehidupan masa lalu yang tidak pernah sepi dari bumbu-bumbu wanita.

Belum lagi kisah Adam dan Hawa, (kakek dan nenek moyang kita gan..). tidak usahlah kuceritakan tentang kisah ini gan, anda tentu sudah tahu bagaimana si Adam terbujuk hasutan Iblis. Bukankah itu karena rayuan seorang wanita gan? Ah, dari dulu sampai sekarang lelaki memang tidak pernah menang dari rayuan wanita. betul gak gan? Ha..Ha.. :D Hebat bukan mahluk yang namanya wanita itu? Bahkan (jangan heran), penulis sendiri menulis tulisan ini tidak lain karena terinsirasi oleh seorang wanita. Ha...Ha..Ha..

Ada yang bilang kalau wanita adalah racun dunia. (nyontek lagunya cangchuter nich..) Benarkah itu? saya tidak berani membenarkan atau pun menyalahkan hal itu. Karena menurutku dalam hal ini cara pandang kita pasti banyak berbeda. Ada yang cara pandangnya A, dan ada yang cara pandangnya B. itu biasa gan, perbedaan. Perbedaan adalah hal biasa tapi jangan sampai membuat kita saling adu jotos (gak baik buat kesehatan jiwa), yang terpenting marilah kita melangkah bersama dalam perbedaan itu. Bukankah kita memang tidak pernah benar-benar sama gan?

Lebih parahnya lagi, ada yang bilang bahwa titik pusat kehancuran dunia ini ada pada tiga hal. Harta, Tahta dan W.A.N.I.T.A. Ingat itu gan, wanita...! lagi-lagi wanita. Saya semakin tidak mengerti, kenapa lagi-lagi wanita gan? Pantaskah wanita dipersalahkan? Saya rasa tidak gan. Saya tidak mau menyalahkan wanita, karena saya begitu menghormatinya. pun juga tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Karena kadang lelaki tidak kalah bejatnya, mereka kadang suka menebar benih dimana-mana. Nah, lho? Opo maneh maksute iku gan? (Sebut saja begitu, sebagai penghalus dari kata ``pemerkosaan´´ he...

Entahlah, pikiranku sudah mulai buntu gara-gara wanita. Saya tidak tahu harus nulis apa lagi nich, Hmm... Pada akhirnya saya hanya bisa berpesan pada para kaum lelaki, hargailah perasaan wanita, sayangilah ia, jangan pernah menyakitinya (biarlah cukup saya yang pernah menyakiti hati seorang wanita gan.. ), dan berhati-hatilah terhadap tipu dayanya, karena katanya semakin cantik seorang wanita, semakin licik pula pikirannya. (benar tidaknya ungkapan ini saya sendiri masih ragu, saya hanya mengutipnya dari filmnya Zang Wu ji gan..). Begitu pula buat para kau wanita, jagalah perasaan lelaki, dan berhati-hatilah terhadap janji-janji palsunya, karena bagiku lelaki adalah kompor gas yang bocor, dan wanita adalah korek api. Janganlah sekali-kali anda menyalakan korek itu dan menyulutkannya karena ia begitu mudah terbakar.

Itulah sekelumit kisah tentang wanita, yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita. wanita memang penuh misteri, yang hingga kini penulis pun masih belum mampu menguaknya. tapi terus terang harus kuakui dan tak dapat kupungkiri kalau wanita adalah mahakarya-NYA yang sangat ``INDAH.´´ Indah gan, benar-benar indah..! sepakat gak gan? he...

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^