Yah, hari ini terpaksa absen menghadiri Book
Fair, setelah sebelumnya 6 hari berturut-turut sejak dibuka beberapa waktu lalu tidak pernah
sekalipun absen. Awalnya sih pengen mecahin rekor gak pernah absen hingga Book
Fair berakhir 4 Februari nanti. But it´s ok!, lagian isi kantong saya juga
sudah mulai menipis, toh walaupun ke sana kemungkinan cuman bisa ngiler doang gak
mampu beli. Selain itu kebetulan tadi siang juga ada sebuah undangan acara Maulud
Nabi di rumah salah satu kawan, setelah itu masih dikuti dengan acara mencuci
pakaian kotor yang sudah menggunung di pojokan kamar.
Oh iya, terakhir mengunjungi Book Fair kemaren,
penjagaan di sana semakin ketat coy! Sebelum memasuki areal Book Fair kita
mesti menjalani prosedur pemeriksaan yang super ketat. Ransel saya kemaren juga
sempat digeledah, belum berenti disitu sekujur tubuh saya juga sempat “digerayangi”
oleh tangan-tangan kekar bapak polisi brewokan di samping pintu masuk Book Fair.
Alhasil di depan gerbang terjadilah antrian panjang yang mengular hingga ke
jalanan.
Ketatnya pemeriksaan ini pastinya imbas dari
ledakan Bom Mobil di depan salah satu kantor kepolisian Mesir dua hari yang
lalu. Makin hari sepertinya makin gak aman aja negeri ini. Para teroris mulai berkeliaran mengintai mangsa dari balik topeng “kebenaran“.
Tak ubahnya dengan negeriku yang berada nun jauh di sana, demi sebuah “Kepentingan“
oknum-oknum tertentu sudah mulai bertindak anarkis atas dasar Agama. So,
inikah hasil dari dua Revolusi yang pecah dalam waktu berdekatan beberapa waktu
lalu itu? Who knows?
Nasr City, 27 Januari 2014 M.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^