Adzan Dhuhur baru saja berkumandang ketika saya turun dari angkutan
El-Tramco di kawasan Musallast, District 10. Saya baru saja datang dari Kantor
Imigrasi Mesir yang berada di bilangan Madinatu Buúst untuk mengurus perpanjangan
visa. Matahari bersinar redup. Udara berhembus pelan menyibak debu-debu
jalanan.
Saya melangkah pelan. Badan lemas, dengan perut yang meronta karena
sejak pagi tadi belum ada secuil roti pun bersarang di dalamnya. Mata menerawang lelah, karena sejak semalam
masih belum diistirahatkan. Belum lagi tiga jam lebih di Kantor Imigrasi tadi saya
berdiri dalam barisan antrian di kantor imigrasi demi mendapatkan secuil tanda
tangan dan parap di salah satu sudut lembaran Paspor. Huft! Benar-benar hari
yang melelahkan! Dan sialnya
sesampai di Flat, ternyata masih belum ada yang masak. What?!
Dan…
Saya pun tepar!
Musallast, 20 Januari 2014 M.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^