Uncompleted Mission

Tadi pagi saya sempat ke kantor Imigrasi untuk mengurus perpanjangan Visa, karena izin tnggalku di negeri ini sudah kadaluarsa sejak akhir Desember 2012 lalu. Namun sayang tampaknya saya berangkat kesiangan. saya berangkat dari Katameya kira-kira jam 08 : 00 dan sampai di kawasan Madinatul Buúts kira-kira jam 09:15. Jam segitu ternyata di kantor imigrasi sudah bejibun anak manusia yang antri untuk memperpanjang Visanya. Ramainya seperti suda melebihi pasar ikan. 

Saya hanya melongok sebentar lalu langsung keluar lagi, karena saya pikir tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam antrian yang begitu panjang. Bisa-bisa sampai sore belum selesai kalau melihat panjangnya antrian itu. Panjangnya sudah seperti ngalahin panjangnya tembok besar cina, cuy. Huh, akhirnya kuputuskan kembali ke rumah saja walau my mission this day terpaksa harus uncompleted.

Lembaran Formulir dan Persaratan Pengajuan Visa

Sesampai di flat ternyata flatku sudah dalam keadaan kosong. Sepertinya teman-temanku lagi keluar semua dengan aktivitasnya masing-masing. Saya tidak tahu mereka pada kemana, tapi yang jelas saya perkirakan mereka berada di kawasan Hayyul Asyir karena memang di sana pusat berbagai macam kegiatan para Masisir (Mahasiswa Indonesia Mesir). 

So, jadilah saya Home alone. sebenarnya hal seperti ini bukan hal baru lagi bagi saya. Sebelum-sebelumnya juga saya sudah sering ditinggal sendirian di flat oleh ketiga temanku.  Tapi untuk hari ini awalnya sih tadi sempat bingung mau ngapain, tapi akhirnya saya gunakan waktu senggang ini dengan mencari kesibukan walau hanya seorang diri, pokoknya saya tidak boleh diam! 

memasak, adalah hal pertama yang aku lakuakan untuk mengisi waktu senggang siang tadi. kebetulan perutku waktu itu sudah saatnya minta jatah makan siang, karena pagi tadi saya berangkat juga belum sempat sarapan. 

Selesai memasak dan mengisi perut, giliran pakaian kotor sudah menanti di pojokan kamarku. Ya, ternyata pakaian kotorku sudah menumpuk minta dicuci. Entah sudah berapa minggu, saya sudah lupa kapan terakhir kali saya mencuci karena beberapa hari kemaren saya ada kesibukan di luar rumah. Tapi alhamdulillah di flatku masih ada mesin cuci, jadi sedikit bisa menghemat tenaga untuk mencuci. Walaupun bagi saya mencuci dengan mesin cuci sebenarnya kurang sreg, tapi mau gimana lagi? Cucian sudah segini menumpuk, tidak mungkin rasanya saya mencucinya manual dengan tangan.  

Dan sampai tulisan ini diposting, teman-temanku masih belum juga ada yang datang, barang kali mereka menginap di luar. Tampaknya malam ini saya benar-benar akan sendirian. Ah, tidak apa-apa, bukankah dari dulu saya memang selalu sendiri? Sendiri dalam ketak pastian yang begitu dalam.

20:42 Waktu Cairo

Masakin, 19 Januari 2013 M