lampu-lampu kota yang masih menyala terang,
dan dengkur keras manusia-manusia lelah setelah
seharian tak berhenti berjuang,
Untuk ke sekian kalinya aku ingin
mendeskripsikan malam
Sebab sejatinya aku tak mampu menangkap
isyarat
dan mengungkapkannya dalam jelmaan sajak
Hanya diam, itu bahasa terakhir yang
dapat aku torehkan
Selebihnya hanya suara bising mendengung
mengerikan
Malam, pada detik ini aku kembali menemukanmu
dalam diam
Dan kini tiba waktunya mataku mengatup pelan
Esok semoga memungkinkan kita untuk
bertemu kembali
Tub el-Ramli, 11 Juni 2013 M.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^