“Mam, kamu gak hadir ke reuni?“, Tanya salah satu kawan lama ketika tanpa
sengaja saya membuka fitur Chat facebook kemaren sore. Saya sebenarnya sangat
amat jarang sekali, bahkan hampir tidak pernah membuka chat di FB, oleh karena itu
lewat akun-akun kawan-kawanku saya lebih sering terlihat Ofline. Nah, Kemaren
ini tanpa sengaja saya buka dan tiba-tiba saja mendapat sapaan dari salah satu
kawan seangkatanku di pesantren dulu, menanyakan tentang reuni.
Oh iya, ngomong-ngomong soal reuni, Yup! Hari ini tanggal 1 Juni
2013, teman-teman seangkatan saya yang tergabung dalam Sunser_317 (Sunsavista
& Sanvalery) sedang mengadakan reuni akbar yang berlokasi di Puncak,
Bogor. Wah, ngiler rasanya pengen ikutan karena sudah hampir 7 tahunan ini kami
berpisah. “Sebuah Kisah Klasik“, begitu bunyi tema yang
kawan-kawan usung dalam reuni kali ini. Tampaknya mereka ingin mengenang
kembali kenangan-kenangan semasa di pesantren dulu.
Sejak kelulusan kami pada tahun 2006 silam, saya dan kawan-kawan
satu angkatan yang berjumlah sekitar 300an orang (Pa-Pi) menyebar dengan agenda
hidup masing-masing. Beberapa kawan ada yang langsung menikah, atau melajutkan
pendidikan ke jenjang kuliyah, bekerja, dan ada juga yang masih mengabdikan
diri di pesantren tempat kami belajar. Dan, sedangkan saya sendiri terdampar di
negeri antah berantah ini, dan masih mendekam di kota ini, sehingga tidak bisa
mengikuti reuni kali ini.
Photo ini diambil pada tahun 2000, atau sekitar 13 Tahun yang lalu, ketika kami masih duduk di kelas "Syukbah" |
Dan photo ini diambil 2 tahun kemudian, pada tahun 2002, ketika kami sudah duduk di kelas 2 TMI Al-Amien Prenduan. |
Ah, demikian singkat waktu ini berjalan. Tanpa terasa saya sudah sampai
di detik kesekian ini, dan barangkali mereka juga sampai pada detik yang mereka
inginkan. Hidup bahagia dengan keluarga atau sedang menikmat masa keemasan
karirnya. Dari sekian banyak teman seangkatanku itu, tentu saja saya sudah
tidak tahu dimana sajakah keberadaan mereka saat in. Memang sih sejak
merebaknya beberapa layanan jejaring sosial, dari sebagian mereka masih ada
yang sering berkomunikasi dengan saya, namun itu tidak semuanya.
Untuk itu saya sebenarnya ingin banget hadir ke reuni kali ini,
bertemu dengan mereka, dan bercengkrama seperti reuni terakhir di Malang dua tahun
lalu yang masih sempat saya hadiri. Ah, mungkin ini yang disebut dengan hati ingin memeluk gunung, namun apa
daya tangan tak sampai. Apa mau dikata? Biarlah disini saya bereuni sendiri dengan
kesendirian ini.
For the last, I Just wanna say, Salam Kisah Klasik buat Sunser_317 semua. And I always wish the best for you all. So, Take The
Best, Do The Best, and Give The Best. And Do Believe! “Seperti Sang
Surya Kita Pun Kelak kan Bercahaya”.
Salam,
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^