Seharian
ini matahari hanya muncul beberap saat saja, selebihnya gelap tertutup awan dan
menjadikan langit seantero Cairo terlihat mendung, namun hingga sore tak
sedikit pun meneteskan air hujan. Yang ada hanya udara dingin berhembus tanpa
henti, menelusup masuk ke dalam flat-flat di seantero Cairo yang kebetulan
jendela bakonnya dibiarin terbuka.
“Winter”
kali ini memang cukup ekstrem, walau tidak se-ekstrem winter di Eropa sana,
namun beberapa waktu lalu sempat menurunkan hujan salju di daerah Alexandria
sana. Ah, sayang sekali aku tidak berada di sana, jika saja aku tinggal di sana
atau sedang berkunjung ke sana, tentu saja mungkin aku sudah mewujudkan salah
satu mimpiku untuk melihat salju. ^_*
Oh iya, sudah
tiga hari ini aku berada di New Cairo. Menyepi, begitu biasa aku menyebutnya.
Menyepi ke flat salah seorang temanku yang berada di kawasan Katameya, New
Cairo. Sekedar rehat sejenak mencari ketenangan dari bisingnya kota Cairo.
Katameya berada
di daerah pinggiran kota Cairo, sekitar 45 menit ke arah timur dari kawasan
Nasr City tempat tinggalku. Tempat ini adalah tempat penyepian favoritku
beberapa dekade ini. ketika pikiran sumpek, kalut, galau, atau yang sejenisnya,
aku biasanya menenangkan diri ke tempat ini. kabur sejenak dari bisingnya Nasr
City. Bahkan Akhir-akhir ini aku lebih kerasan di flat temanku ini dari pada
diam di flat sendiri yang berada di Hayyul Asyir sana.
Deretan Flat di kawasan Katameya |
Sudah lebih sebulanan ini aku bolak-balik ke tempat ini. Kadang
aku pulang, satu atau dua hari ke flatku sendiri, lalu kembali lagi ke tempat
ini. aku tidak pernah bosan untuk kembali ke sini, Aku seperti menemukan
kehidupanku di sini. Di sekeliling teman-teman yang aku ngerasanya cocok dengan
mereka.
Aku mulai gerah dengan tempatku sendiri. Entah kenapa,
mungkin pengaruh lingkungan yang menyebabkan aku jadi seperti ini. lingkungan
di tempat tinggalku tampaknya sudah mulai tidak kondusif lagi. Atmosfirnya pun
semakin hari sepertinya semakin berubah. Mulai dari penghuninya yang sudah
mulai sibuk dengan urusan masing-masing hingga sedikit sekali yang peduli untuk
mengurus keadaan flat.
Lalu kenapa aku tidak pindah saja? Masalahnya tidak semudah
itu kawan, kalau boleh jujur aku pengen banget pindah ke flat temanku ini
kebetulan sebentar lagi juga ada salah satu kawan yang akan pulang ke indonesia
karena sudah menyelesaikan masa kuliyahnya. Namun, jika aku harus pindah itu
berarti aku harus meninggalkan ketiga kawanku yang berada di flatku.
Masalahnya begini kawan, sekarang di flat tempat tinggalku
yang berada di Mantiqah Hayyul Asyir dihuni oleh 4 orang, salah satunya adalah
aku. Jika aku harus keluar otomatis mereka akan tinggal bertiga. Dan beban biaya
sewa flat pun akan dibebankan pada mereka bertiga. Dan tentu saja ini akan
memberatkan mereka. Sedangkan hingga saat tak ada seorang pun yang berhasrat
untuk pindah ke flat kami.
Yah, mau gimana lagi, hingga saat ini aku masih bertahan di
sana. Toh, walaupun jiwaku sepertinya sudah tak lagi di sana. Tampaknya aku sudah jatuh
cinta pada Katameya, katameya kawasan tempat tinggal teman-temanku ini.
Katameya, I
am in love..^_*
New Cairo, 19
Februari 2012 M.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^