Alqaari´u La Yuhzamu, “Orang yang suka
membaca tak dapat tekalahkan.“ Begitulah
kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh Anis Mansour dalam salah satu
tulisannya. Dan saya pun sangat mengamini apa
yang disampakan oleh penulis kawakan Mesir ini. Membaca memang merupakan hal yang
penting bagi kehidupan siapa pun yang menyadari akan pentingnya sebuah ilmu.
Lebih-lebih insan akademis yang masih duduk di bangku sekolah atau masa
perkuliahan.
Dari sebuah jurnal tahunan pesantrenku, saya juga sempat membaca
sebuah artikel menarik yang ditulis oleh salah satu guru semasa di pesantren
dulu, pada salah satu poinnya beliau menulis bahwa, “Bonafiditas atau nama
besar sebuah perguruan tinggi tidak otomatis menjamin kualitas alumninya,
tetapi kualitas alumninya tergantung sejauh mana mahasiswa tersebut
memberdayakan dirinya sendiri dengan mengakses banyak informasi“. Dan salah
satu cara mengakses banyak informasi menurut saya adalah dengan : membaca!
Saya jadi teringat ketika saya masih duduk di kelas MTS dan MA dulu, ketika saya masih mampu menuntaskan satu judul novel dengan sekali atau dua kali duduk, namun sekarang entah kenapa gairah membaca saya semakin menurun. Intensitas membaca saya sudah tidak seperti dulu lagi. Bahkan buku-buku yang telah saya habiskan masih dapat dihitung dengan jari selama beberapa tahun belakangan ini.
Beberapa waktu ini saya mencoba merangsang gairah membaca saya lagi,
walau kadang setelah membaca beberapa lembar saja sudah gak kuat diserang rasa kantuk
yang teramat sangat. Entah kenapa saya juga tidak terlalu tahu pasti.
Kemungkinan ini disebabkan beberapa hal yang beberapa waktu ini selalu menjadi
ganjalan di dalam pikiran saya. Ah! Lagi-lagi itu..
Cairo, Januari
2015 M.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^