Dear Purnama..
Masih seperti malam-malam sebelumnya. Malam ini dingin masih
menguasai seluruh kota tempatku mendiamkan diri. Anjing tak berhenti menyalak
dari lorong-lorong gelap yang ada di ujung jalan. Barangkali manusia-manusia
lelah sudah banyak yang terhanyut dalam buaian mimpi-mimpi indah yang
disuguhkan kelamnya malam. Dan, aku?
Apa lagi yang harus aku lakukan, Purnama? Aku merasa seperti
manusia bodoh yang selalu terjatuh berulang kali pada lubang yang sama. Terjerembab,
lalu mati berkalang tanah. Namun sejujurnya naluriku berkata, “hidup“ bukan hanya
semata-mata soal tingginya derajat yang kita capai, atau hidup tidak hanya
semata-mata interaksi sosial seperti
yang telah di tentukan; Lahir, hidup, lalu mati. Tapi lebih dari itu ada sebuah
nilai yang harus kita perjuangkan, sebuah anugrah yang harus kita syukuri.
Purnama..
Dan, jika toh memang benar hidup hanya soal menunggu mati; Maka kau
tahu Purnama, aku tidak ingin mati dengan tidak meninggalkan "sejarah".
Yang selalu merindukan semangatmu..
Mutsallass, 25 Desember 2013 M. *Bertepatan
dengan Hari Raya Natal 2013. Selamat Natal untuk seluruh Umat Kristiani dan
yang merayakannya. Semoga kebaikan dan
kedamaian selalu menyertai kita semua.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^