Malam ini udara berhembus dengan begitu pelan. Menelusup masuk melalui celah jendela flat tempat tinggalku. Menyisiri setiap ruang dan Menggerayangi permukaan kulit setiap orang yang saat ini lelap dalam alam mimpinya. Begitu dingin. Begitu lengang. Tak ada suara kecuali mobil yang sesekali lewat di ujung jalan sana.
Malam tahun baru merayap pelan. Yah, tahun baru. Tanpa terasa saya sudah berada di penghujung tahun yang sebentar lagi akan berganti ini, dan itu berarti dua belas bulan yang kesekian kalinya telah kulalui babak kehidupanku di negeri ini. Banyak kenangan tersisa dalam dua belas purnama yang telah berlalu. Bebepa kali mengalami kegagalan. Beberapa kali mengalami keberhasilan. Dan kali ini, saya masih di sini. masih memeluk mimpi dan cita-cita yang sama.
Malam tahun baru merayap pelan. Yah, tahun baru. Tanpa terasa saya sudah berada di penghujung tahun yang sebentar lagi akan berganti ini, dan itu berarti dua belas bulan yang kesekian kalinya telah kulalui babak kehidupanku di negeri ini. Banyak kenangan tersisa dalam dua belas purnama yang telah berlalu. Bebepa kali mengalami kegagalan. Beberapa kali mengalami keberhasilan. Dan kali ini, saya masih di sini. masih memeluk mimpi dan cita-cita yang sama.