...di detik yang berlalu menuju sebuah
tatanan baru
Dengan segelas Cappuccino, hujan, dan
sepotong kenangan yang tak jua luruh
Meresapi satu perjalanan yang terangkai
dalam satu alunan kisah
Hati yang dilanda gelisah
Rindu yang mendarah
Menyesap pelan dalam tiap aroma tanah yang
berpendar ke segala arah
Dan di tanah ini kembali aku berserah
menuai mimpi-mimpi indah yang hampir
punah
Mendulang kenyataan bahwa dua belas
purnama kini hanya sebatas kisah
Kisah angan masa lalu yang terangkum
dalam lembar-lembar sejarah
Sejarah tentangmu
Sejarah tentangku
Dan, semua sejarah tentang k i t a
Lalu, akankah semua terbengkalai begitu
saja digerus gelisah?
Lebur dalam amarah?
Sementara waktu terus bergerak
Sudah semestinya kita lekas beranjak
Menyisiri bekas tapak yang menjejak
Agar kau, aku, dan semua kenangan yang
mengkristal dalam kubangan waktu
Tak terabaikan begitu saja dalam bingkai
masa lalu
Semaki Kulon, 01 Januari 2016 M,
(awal Januari, saat
hujan turun di ujung pagi yang belum sepenuhnya menggeliat sempurna)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^