Memasuki pekan pertama di bulan terakhir dari tahun 2015, bulan
Desember. Hujan hampir tak pernah absen tiap harinya, membasahi tiap jengkal
tanah di kota ini. Benar-benar Sebuah Desember yang basah, begitulah tag-line
yang terbersit di kepala ketika tanpa terasa waktu telah membawa saya pada
detik ini. Detik yang menunjukkan bahwa waktu terus beranjak, bergerak tanpa
mengenal istilah berhenti, hingga mampu menjungkir balikkan “keadaan” yang
kujalani.
Lalu, “Apa yang telah kamu lakukan selama setahun terakhir?
“Apa kiranya yang akan kamu lakukan di penghujung tahun yang sudah tinggal
menghitung waktu ini?” Pertanyaan-pertanyaan ini tiba-tiba berkelebat
begitu saja, berkelindan tak tentu arah, ketika saya baru menyadari bahwa kini
sudah mendekati penghujung tahun.
Mencermati dua pertanyaan tadi, sedikit saya berusaha menghitur
mundur waktu yang telah saya jalani selama beberpa bulan terkhir, dimulai
dengan kehijrahan saya, lalu terjun ke dalam dunia baru, bertemu dengan
orang-orang baru, berbaur dengan segala komunitas baru, hingga mendapati
beberapa pengetahuan baru. Sebuah perjalanan singkat yang tidak pernah saya
sangka-sangka. Semua seperti berjalan begitu saja. Hingga akhirnya waktu menghantarkan
saya pada detik ini.
Dan menyelami dunia baru ini mebuat saya semakin memahami makna
dari sebuah perjalanan. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa saat
ini banyak tokoh-tokoh baru yang hadir dalam kehidupan saya. berbagai macam
tokoh hadir memerankan posisi masing-masing, dan saya sangat senang walau
mungkin kehadiran saya hanyalah sebatas tokoh figuran bagi mereka.
Semaki, 01 Desember 2015 M.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^