Dimanakah gerangan keberadaan saya? Apa
yang sedang saya lakukan saat ini? Mengapa pada akhirnya saya memilih jalan berliku
ini? Barangkali pertanyaan-pertanyaan seperti ini
sedang berkecamuk di dalam benak mereka yang baru saja menyadari kehengkangan
saya dari dunia mereka. Khususnya teman-teman dekat saya. Yah, pada beberapa
orang saya memang sengaja pergi tanpa ada pesan atau pun pemberitahuan, bahkan
pada teman-teman tedekat sekalipun, hingga sekarang saya berada di kota asing
ini.
Entah benar atau salah, saya lebih memilih terlepas dari dua
prasangka ini ketika saya memilih untuk melepaskan diri dari dunia mereka dan
duniaku yang sebelumnya. Kalau boleh jujur, terus terang untuk sementara ini sengaja
saya ingin berada di luar jangkauan siapa pun, sekedar ingin fokus menata dan
memperbaiki diri dari kesalahan di masa lalu, berusaha membangun kembali
puing-puing harapan, mengejar ketertinggalan, dan mencoba keluar dari
bayang-bayang kegagalan.
Dan, konsekwensinya untuk sementara ini saya harus merelakan segala
sesuatu yang berada di masa sebelumnya, termasuk teman, sahabat, kenangan, dan
lainnya. Tapi bukan berarti saya ingin melupakan semuanya, bukan! Saya hanya
ingin terlepas untuk sementara dari dunia mereka sambil lalu menemukan dunia saya
yang baru. hingga suatu saat nanti saya berharap bisa terlahir kembali sebagai
sosok “m a n u s i a” seutuhnya. Untuk itu, hanya kata Maaf, itu
barangkali yang bisa saya ucapkan saat ini karena sudah terlalu banyak
berbohong pada m e r e k a.
Lalu, di sinilah d u n i a k
u sekarang. Di kota pengasingan ini saya
mencoba membangun kembali serpihan mimpi-mimpi yang telah lama berserak,
membangun persahabatan dengan orang-orang baru, dan mencoba berbaur dengan
berbagai komunitas baru dengan segala keterbatasan yang ada. Harapan saya,
semoga kota ini banyak memberi warna baru dalam hidup saya, dan semoga
segala r a h a s i a yang ada di balik semua ini bisa menuntunku hingga
saya mampu menemukan apa yang saya cari selama ini.
Selanjutnya, biarlah waktu berbagi cerita tentang segala hal yang
ada di balik perjalanan saya di kota ini..
Hello from the other side, my fella..
Semaki Kulon, Akhir September 2015 M.