Siang yang
terasa begitu menjemukan. Di luar matahari tampak bersinar cukup terik, namun
udara yang yang berhembus ke dalam kamar masih terasa cukup dingin, rupanya sisa-sisa
musim dingin masih belum sepenuhnya sirna dari Bumi Kinanah ini. Dari arah
jendela dua ekor burung Parkit bercericit cukup keras memamerkan suara khasnya,
sudah dua mingguan ini kedua burung tersebut berikut sangkarnya menjadi salah
satu penghuni flat tempat tinggal kami. Dan sekaligus menjadi salah satu
anggota baru “keluarga” kami.
Sudah beberapa
hari ini hari-hari saya dilanda kebosanan yang teramat akut. Terkungkung oleh
aktivitas yang “itu-itu” saja. Dan hari
ini hanya sibuk memandangi meja kecil yang menjadi tempat saya biasa
menghabiskan waktu. Beberapa barang tergeletak berantakan di atas meja
tersebut, mulai dari lampu belajar, senter, botol minuman, Sound , dan tumpukan
buku yang sudah lama tak tesentuh, debu-debu pun sudah tampak mulai melapisi
buku yang kebetulan berada di bagian paling atas.
Yah, memang pertarungan
politik sedang berkecamuk dengan dahsytnya di Negeri Ibu Pertiwi sana. Para
“Tikus-tikus” berkoar tak tentu arah, mengumbar janji dengan kata-kata manis
semanis madu. Bahkan, di antara mereka tak segan-segan lagi membawa-bawa nama
Agama ke dalam ranah yang sepertinya belum sepenuhnya mereka pahami. Ah, betapa
bodohnya saya, bahkan walau hanya sekedar untuk mengerti semua tingkah polah dan
kekonyolan mereka.
Saat ini kawan-kawan
serumah hampir semuanya sedang kebingungan, dan hingga detik ini saya pun masih
diliputi kebingungan yang sama, bingung untuk memilih “Tikus” jenis apa yang sekiranya pantas untuk mewakili aspirasi
kami. Tapi tak apa lah, setidaknya ada satu hal yang sudah dapat saya pastikan,
bahwa saya tidak akan menyia-nyiakan hak pilih saya pada Pemilu kali ini.
Bagaimana dengan Anda?
Bumi Kinanah, 02 April 2014 M
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^