Yup! beberapa waktu lalu saya nonton Rectoverso, sebuah film yang adaptasi
dari lagu-lalu Dewi Lestari. Film ini cukup menarik karena sedikit berbeda dari
kebanyakan film indonesia lainnya. Menarik karena bagi saya film ini
mengetengahkan konflik yang unik, kreatif, dan tidak biasa.
Film ini terdiri dari kumpulan beberapapa film yang disutradarai
oleh beberapa orang berbeda, atau biasa disebut sebuah antologi film, atau yang
dalam istilah perfilm-an disebut dengan Film Omnibus. Saya sebenarnya
juga baru ngeh dengan istilah ini, dan baru nyadar kalau beberapa dari film-film
yang pernah saya tonton selama ini adalah film jenis ini. dan Omnibus paling
keren yang pernah saya tonton adalah “Paris, Je T´Aime“, film Perancis yang
mengetengahkan karakter dan cerita yang super unik. You must whatc it!