Tapi suatu saat di
mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
[Soe Hok Gie]
“Oke harga BBM naik,
dengan alasan harga minyak mentah dunia meroket. Kita putus subsidi pemerintah
untuk BBM, toh yang merasakan subsidinya orang2 berkendaraan, yang bisa (bahkan
banyak sekali) dibilang mampu. Tapi apa pemerintah sanggup mengalihkan subsidi
itu ke bahan pangan yang lebih terjangkau?.“
Tulisan bercetak tebal di atas adalah status salah seorang temanku di Wall Facebook-nya beberapa waktu lalu. Status di atas hanya sebagian kecil saja
dari reaksi masyarakat terhadap rencana pemerintah Indonesia yang akan
menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam beberapa waktu ke depan.