New House, New Life

Beres-beres kamar..

Malam sudah lama berlalu dari titik 00:00. Dini hari pun menjelang. 02:07 waktu cairo. Aku masih belum juga mengistirahatkan mataku sedari tadi, karena aku masih asik berkutat dengan netbook kesayangan yang telah hampir dua tahun setia menemani waktu-waktu senggangku.

Suasana di luar cukup lengang, tapi dari balik jendela sesekali terdengar lolongan anjing liar dan suara klakson mobil di ujung jalan dekat flat tempat tinggalku yang baru. Aku sengaja begadang hingga dini hari sekalian menunggu waktu subuh, karena musim panas kali ini waktu subuh berkisar antara jam 03 : 10 hingga jam 03:00 Waktu Cairo.

Telah satu minggu aku pindah flat, terhitung sejak tanggal 31 Mei beberapa hari yang lalu. Tapi hingga saat ini aku masih belum bisa menyesuaikan diri sepenuhnya dengan lingkungan baruku ini. mungkin kau akan bilang aku lebay kawan, tapi jujur, memang hingga saaat ini aku masih belum bisa melepas sepenuhnya semua kenangan yang masih tertinggal di flat lamaku, karena dari sanalah awal segala kisahku di negeri ini bermula.

Oh iya, tampaknya aku masih belum bercerita tentang flat baruku ya, okey, untuk mengisi kekosongan, pada kesempatan kali ini sekalian aku akan bercerita tentang flat tempat tinggalku yang baru padamu teman. Here we go...!

My Corner

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan flat baruku ini, sama seperti kebanyakan flat-flat sederhana lain yang biasa disewa oleh para mahasiswa indonesia di Mesir. Kondisi fisik bangunan tidak jauh beda dengan kondisi flat lamaku, tapi tampaknya sedikit lebih bagus, karena cat berwana biru yang melapisi dinding flat baruku ini masih tampak mulus. Mungkin masih belum begitu lama ganti cat tembok. hanya saja flat baruku ini terdiri dari dua kamar saja, tapi shalahnya jauh lebih luas dari shalah flat lama. Mungkin cukup buat menampung undangan hingga seratus orang.

Tapi satu hal yang tidak aku suka dari flat ini, yaitu letaknya yang berada di loteng, atau sutuh begitu biasanya orang Mesir menyebutnya. Flat ini berada di lantai paling atas dari sebuah bangunan bertingkat lima lantai. Tidak terlalu tinggi memang, tapi cukup membosankan buatku jika harus bolak balik naik tangga ketika datang bepergian. Maka dari itu beberapa waktu kedepan tampaknya aku akan lebih banyak berdiam diri di dalam kamar dari pada keluyuran di luaran.

Karena letak flat yang berada di sutuh, kalau musim panas seperti sekarang ini, udara di dalam rumah menjadi panas. Khusunya di dalam kamarku yang saat ini kutinggali. Kalau siang tiba udara di dalam kamar menjadi pengab dan panas karena matahari langsung menerobos dari balik jendela. Berdiam di dalamnya pun serasa dikukus di dalam oven. Huft....

Oh iya, satu hal lagi, hingga saat ini flat baruku masih belum mempunyai koneksi internet sendiri seperti flat teman-temanku yang lain. karena kami masih belum memiliki saluran telepon sendiri untuk mendaftar koneksi internet. So, beberapa hari ini terpaksa aku harus puasa OL untuk sementara, tidak buka FB, tidak buka blog, tidak buka email dan lain-lain, paling kalau ada kebutuhan yang mendesak aku hanya numpang ke rumah teman untuk sekedar buka email saja beberapa menit, habis itu Ofline lagi. Tapi gak apa-apalah itung-itung juga buat persiapan ujian. Ujian sudah diujung tanduk. Untuk sementara mungkin aku bakal lama bisa posting tulisan di blog tersayang ini. karena satu bulan ke depan aku bakal menghadapi ujian di kampus, dan ini sangat membutuhkan konsentrasi yang sangat ekstra. Yup! Chayo.. Bung Imam semangat..!
 
New House, 6 Juni 2011 M.
ibrims