Menikmati senja terakhir bulan Ramadan 1436 H, kembali mengingatkan
saya pada detik demi detik waktu yang selalu beranjak demikian cepat, bergerak
dinamis seiring desah nafas yang kita hirup setiap saat. Entah sudah berapa
banyak waktu yang telah saya habiskan, entah sudah seberapa jauh perjalan yang
telah saya tempuh untuk menyusuri tiap inci dari tanah yang saya pijak, semuanya
sudah tidak menjadi penting ketika sudah berakhir menjadi masa lalu.
Dan, sekarang hanya tinggal satu harap yang tersisa dari perjalanan
waktu yang mengirinngi; semoga saya tidak termasuk ke dalam golongan
orang-orang yang benar-benar m e r u g i .
Balkon, 16 Juli 2015 M.